Saturday, 19 October 2019

CARA MENERAPKAN PARTIKEL “ DE “ YANG MENYATAKAN ARTI “DI “ DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG


      Hayyy gaes,,,, Ogenki desuka (Apa kabar?). Mudah-mudahan baik dan sehat selalu semuanya, aamiin.

Dalam  artikel kali ini, Penulis akan berbagi pengetahuan mengenai bagaimana caranya menggunakan partikel “DE” dalam kalimat bahasa Jepang. Apakah Pembaca sudah mengetahui apa itu arti partikel “DE” ???...
Partikel “DE” bila diterapkan dalam kalimat bahasa Jepang mempunyai berbagai macam arti.  [waduuuhh ! punya berbagai macam arti???]...Tentu dalam fikiran Pembaca bertanya demikian. Yah,,partikel “DE” punya berbagai arti bila sudah diterapkan dalam kalimat, tentunya tergantung isi kalimatnya. Dalam artikel ini, Penulis akan membahas mengenai partikel “DE” yang artinya “DI” .

      Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa pertikel “DE” mempunyai berbagai arti, salah satunya partikel "DE" mempunyai makna "DI", oleh sebab itu Pembaca harus lebih cermat dalam membuat kalimat dengan menggunakan partikel “DE”. 
Partikel “DE” yang artinya “DI” menyatakan suatu tempat yang sedang dibicarakan, di mana partikel “DE” ditempatkan bersamaan dengan kata kerja yang mengandung makna kata kerja aktif. Apabila kita ingin mengutarakan kalimat yang artinya “DI”, sedangkan kata kerja yang kita gunakan pasif, maka partikel yang kita gunakan bukan “DE”, tapi partikel “NI”. Partikel “NI” , dalam bahasa Indonesia bisa berarti “DI” juga.

      Bagaimana cara membuat kalimat atau pola kalimat yang menggunakan partikel “DE” yang artinya “DI” yang menyatakan keterangan tempat????..Mari kita simak dengan cermat penjelasan pola kalimat dasar berikut ini.

A. POLA KALIMAT POSITIF SEKARANG :
SUBJEK + WA + KET. TEMPAT + DE + KB + O/WO + KK (...MASU)
Keterangan:
Subjek = Subjek bisa orang pertama/kedua/ketiga tunggal/ atau jamak
WA             = partikel “WA”
Ket. tempat = Keterangan tempat (kata keterangan tempat seperti kantin, pabrik, swalayan dan lain-lain)
DE               = partikel “DE”
KB               = kata benda seperti nasi, rokok, dan lain-lain.
O/WO          = partikel “O/WO”
KK               = Kata kerja aktif bentuk (....MASU) seperti makan, minum, merokok dan lain-lain.

CONTOH KALIMAT POSITIF MASA SEKARANG:
     1.    ( + ) 私は食堂でご飯を食べます。

Bila dijabarkan dengan pola kalimat positif di atas, maka menjadi:

               食堂                  ご飯              食べます。
Watashi  wa   shokudou       de    gohan    wo       tabemasu.
Subjek    Wa   Ket.Tempat   De    KB       O/WO       KK
( Saya makan nasi di kantin )
   
Contoh kalimat lain:
      2.    ( + ) 藤島先生はロビーでタバコを吸います。
            Fujishima sensei wa robii de tabako wo suimasu.
           (Pak Guru Fujishima merokok di lobi)

     3.    ( + ) 研修生達は台所で料理をします。
           Kenshuusei tachi wa daidokoro de ryouri wo shimasu.
          (Para siswa pelatihan (trainee) memasak di dapur).

B. POLA KALIMAT NEGATIF MASA SEKARANG.
Dalam membuat kalimat negatifnnya, yaitu mengadopsi dari bentuk kalimat positif di atas, tinggal Kata Kerja bentuk positif sekarang [..MASU] yang diletakan di belakang kalimat dirubah menjadi  kata kerja bentuk negatif sekarang [..MASEN]. [...MASEN] artinya [ TIDAK....(kata kerja)]

Pola Kalimat:
SUBJEK + WA + KET. TEMPAT + DE + KB + O/WO + KK (...MASEN)

CONTOH KALIMAT NEGATIF(PENYANGKALAN) MASA SEKARANG:
Agar Pembaca mudah memahaminya, contoh kalimatnya saya ambil dari contoh kalimat positif di atas. Terkait perubahan dari bentuk positif ke bentuk, silahkan lihat huruf tebal yang saya garis bawahi warna biru di bawah ini.
    1.    (+) 私は食堂でご飯を食べます
         Watashi wa shokudo de gohan wo tabemasu.
        (Saya makan nasi di kantin)

       

  ( - ) 私は食堂でご飯を食べません
        Watashi wa shokudou de gohan wo tabemasen.
       ( Saya tidak makan nasi di kantin )
   
Contoh lain:
      2.    ( + ) 藤島先生はロビーでタバコを吸います。
            Fujishima sensei wa robii de tabako wo suimasu.
           (Pak Guru Fujishima merokok di lobi)

                      

     ( - )  藤島先生はロビーでタバコを吸いません
            Fujishima sensei wa robii de tabako wo suimasen.
            (Pak Guru Fujishima tidak merokok di lobi)


      3.    ( + ) 研修生達は台所で料理をします。
            Kenshuusei tachi wa daidokoro de ryouri wo shimasu.
           (Para siswa pelatihan (trainee) memasak di dapur).

                                         

        ( - ) 研修生達は台所で料理をしません
    Kenshuusei tachi wa daidokoro de ryouri wo shimasen.
                (Para siswa pelatihan (trainee) tidak memasak di dapur).

C. POLA KALIMAT PERTANYAAN MASA SEKARANG.
Setelah kita mengetahui cara membuat kalimat positif dan negatif masa sekarang dengan menggunakan partikel “DE”, tentunya kita tidak lengkap kalau tidak tahu bagaimana caranya membuat kalimat pertanyaan dengan menggunakan partikel “DE” dari kalimat di atas.

Pola kalimat pertanyaan untuk membuat kalimat dengan pertikel “DE”, dasarnya mengadopsi dari bentuk kalimat positif masa sekarang yang dijelaskan di atas, tinggal pada kata kerja bentuk [...MASU] yang terletak di akhir kalimat dirubah dengan [...MASUKA] atau [..MASU] ditambahkan [..KA] saja yang merupakan ciri kalimat pertanyaan. Jadi untuk pola kalimat pertanyaanya akan menjadi seperti di bawah ini.

Pola Kalimat pertanyaan:
SUBJEK + WA + KET. TEMPAT + DE + KB + O/WO + KK (...MASU) + KA

Pola kalimat jawabannya:
(+) HAI+ SUBJEK + WA + KET. TEMPAT + DE + KB + O/WO + KK (...MASU)
(+) IIE, SUBJEK + WA + KET. TEMPAT + DE + KB + O/WO + KK (...MASEN)

*** Ingat yah !...Untuk pola kalimat jawabannya musti menyesuaikan dengan konteks kalimatnya. Apabila kalimat pertanyaan tidak mengandung kata tanya maka jawabannya [ HAI (YAH)...] untuk jawaban kalimat positif dan [ IIE (TIDAK/BUKAN)..] untuk jawaban kalimat negatif, tapi apabila kalimat pertanyaannya mengandung kata tanya, maka tidak diperlukan jawaban [HAI] maupun [IIE], tapi kita jawab langsung menyesuaikan dengan kata tanya yang dimaksud. Terkait cara menjawab kalimat yang mengandung kata tanya, untuk lebih jelasnya silahkan baca juga artikel INI ! “ ***

CONTOH KALIMAT PERTANYAAN:
     1.    ( ? ) あなたは食堂でご飯を食べますか
  Anata wa shokudou de gohan wo tabemasuka.
      ( Apakah anda makan nasi di kantin )
            Jawab: ( + ) はい、私は食堂でご飯を食べます
                                Hai, watashi wa shokude gohan wo tabemasu.
                               ( Yah, saya makan nasi di kantin ).
                        ( - ) いいえ、私は食堂でご飯を食べません
                              Iie, watashi wa shokudou de gohan wo tabemasen.
        ( Tidak, saya tidak makan nasi di kantin. )
           
Keterangan kalimat pernyataan No.1:
Karena subjek yang digunakan dalam kalimat pertanyaan No.1 adalah [ watashi (saya) ], jadi kalau kalimat pertanyaan subjek yang digunakan kembali adalah [ watashi ] tentu akan aneh. Secara kalimat bisa menggunakan subjek [watashi], tapi itu berarti menanyakan diri sendiri, oleh sebab itu agar jawabannya [ watashi ] maka subjek untuk kalimat yang digunakan adalah [ anata (anda) ] seperti di atas.

     2.     ( ? ) 藤島先生はロビーでタバコを吸いますか
       Fujishima sensei wa robii de tabako wo suimasuka.
      (Apakah Pak Guru Fujishima merokok di lobi ?)
Jawab: ( + ) はい、藤島先生はロビーでタバコを吸います
                    Hai, Fujishima sensei wa robii de tabako wo suimasu.
                   ( Yah, Pak Guru Fujishima merokok di lobi. )
             ( - ) いいえ、藤島先生はロビーでタバコを吸いません
                   Iie, Fujishima sensei wa robii de tabako wo suimasen.
                  ( Tidak, Pak Guru Fujishima tidak merokok di lobi ).

     3.    ( ? ) 研修生達は台所で料理をしますか
      Kenshuusei  tachi wa daidokoro de ryouri wo shimasuka.
     (Apakah para siswa pelatihan (trainee) memasak di dapur ?)
Jawab: ( + ) はい、研修性達は台所で料理をします
                     Hai, kenshuusei tachi wa daidokoro de ryouri wo shimasu.
                     ( Yah, para siswa pelatihan (trainee) memasak di dapur).
             ( - ) いいえ、研修性達は台所で料理をしません
                    Iie, kenshuusei tachi wa daidokoro de ryouri wo shimasen.
                    (Tidak, para siswa pelatihan (trainee) tidak memasak di dapur)

Dalam menjawab kalimat pertanyaan, baik yang jawabannya kalimat positif maupun negatif, saat latihan dan untuk melancarkan, ada baiknya saat menjawab menggunakan kalimat yang lengkap seperti di atas. Tapi apabila sudah mengerti dan sudah memahami benar pola kalimatnya, untuk menjawab kalimat pernyataan bisa juga dijawab dengan kalimat singkat.

Contoh kalimat pertanyaan:  ( 1 )   あなたは食堂でご飯を食べますか.
Tanpa menghilangkan kaidah / pola kalimatnya, untuk jawaban singkat baik jawaban positif maupun negatif dari kalimat pertanyaan no.( 1 ) di atas, bisa di jawab seperti di bawah ini:  

      1)    Bisa dijawab dengan menghilangkan subjeknya.

       ( ? ) あなたは食堂でご飯を食べますか.
               Anata wa shokudou de gohan wo tabemasuka?
               (Apakah anda makan nasi di kantin?)
Jawab:  ( + ) はい、食堂でご飯をたべます。
                     Hai, shokudo de gohan wo tabemasu.
                    ( Yah, (saya) makan nasi di kantin)
              ( - ) いいえ、食堂でご飯を食べません。
                    Iie, shokudou de gohan wo tabemasen.
                   ( Tidak, (saya) tidak makan nasi di kantin).

Keterangan:
Walaupun untuk menjawab pertanyaan subjeknya ANATA adalah WATASHI, dan dalam jawaban kalimat di atas jawaban subjek [WATASHI]-nya dihilangkan, akan tetapi maknanya tetap di dalamnya mengandung makna [watashi] atau [saya], karena yang menjawab adalah kita sendiri.

      2)    Bisa dijawab dengan menghilangkan subjek dan kata bendanya.

      ( ? ) あなたは食堂でご飯を食べますか.
              Anata wa shokudou de gohan wo tabemasuka?
Jawab: ( + ) はい、食堂で食べます。
                    Hai, shokudo de tabemasu.
                    ( Yah, makan di kantin )
 ( - ) いいえ、食堂で食べません。
                   Iie, shokude de tabemasen.
                   ( Tidak, saya makan tidak di kantin ).

Keterangan:
Walaupun kata benda [GOHAN]-nya dihilangkan, si teman bicara sudah tahu yang sedang dbicarakan apa, artinya saat tanya tentang [makan] pada kalimat di atas, artinya yang dimakan adalah [nasi], bukan yang lain.

      3)    Bisa juga dijawab hanya dengan “hai, sou desu” artinya [ yah, begitu / yah, benar  ] atau “ iie, sou dewa arimasen/sou jya arimasen” artinya [Tidak, tidak begitu/ tidak benar ].

( ? ) あなたは食堂でご飯を食べますか.
        Anata wa shokudou de gohan wo tabemasuka?
       (Apakah anda makan nasi di kantin?)
 Jawab: ( + ) はい、そうです。
                      Hai, sou desu. (Yah, begitu/ Yah,benar/betul)
              ( - ) いいえ、そうではありません。
                     Iie, sou dewa arimasen.
                     (Tidak, tidak begitu)/ (Tidak, tidak benar/betul)

Setelah kita membahas cara membuat kalimat positif, negatif dan pertanyaan dengan menggunakan partikel [DE] di atas, sekarang mari kita coba jauh lebih dalam lagi untuk menanyakan kegiatan yang diungkap dalam kalimat pernyataan. Maksudnya, kita coba buat kalimat pertanyaan dengan menggunakan partikel [DE] untuk menanyakan kegiatan (kata benda) yang kira-kira jawabannya seperti kalimat pernyataan atau kalimat positif yang sudah dicontohkan di atas.

Mari kita ambil kalimat pernyataan atau kalimat postifi di atas yaitu:
     1.    ( + ) 私は食堂でご飯を食べます。
            Watashi wa shokudo de tabemasu.
           ( Saya makan nasi di kantin )
     2.     ( + ) 藤島先生はロビーでタバコを吸います。
            Fujishima sensei wa robii de tabako wo suimasu.
            (Pak Guru Fujishima merokok di lobi)
     3.    ( + ) 研修生達は台所で料理をします。
      Kenshuusei tachi wa daidokoro de ryouri wo shimasu.
     (Para siswa pelatihan (trainee) memasak di dapur).

Untuk membuat kalimat pertanyaan yang menanyakan kegiatan apa yang dilakukan oleh subjek, yaitu dengan menggunakan kata tanya [NANI] artinya [ APA ] sedangkan kata yang digunakan adalah [SHIMASU] artinya [melakukan] dan dibelakangnya ditambahkan [KA] artinya [APAKAH], bisa juga hanya menggunakan kata tanya [NANI] saja dan dipasangkan dengan kata kerja yang digunakan.

     Tapi, eitsss..jangan lupa karena kata  [NANI] bertemu dengan [KATA KERJA],  jadi diantaranya perlu disisipkan partikel [O] atau partikel [WO]. Hal demikian tentu Pembaca sudah tahu kan fungsi dari partikel [O] atau [WO]????...Kalau belum tahu, silahkan fahami fungsi partikel [O/WO] disini.

Jadi, pola kalimat untuk menanyakan kegiatan (kata benda) yang dilakukan adalah sebagai berikut (perhatikan huruf yang warna biru) ini:
Pola kalimat pernyataan (kalimat positif) awal yang tertulis di atas adalah :

SUBJEK + WA + KET. TEMPAT + DE + KB + O/WO + KK (...MASU)

Bila pola kalimat pernyataan (positif) ini dirubah menjadi kalimat pertanyaan yang mengandung kata tanya (menanyakan kegiatan yang dilakukan) maka akan menjadi:
SUBJEK + WA + KET. TEMPAT + DE + NANI + O/WO + KK (...MASU)+KA

Untuk lebih jelasnya mari kita buat kalimat tanya dengan menggunakan kata tanya [NANI] dengan menggunakan partikel [DE]. Contoh kalimatnya Penulis ambil dari contoh kalimat pada nomor ( 1 ) di atas.
①あなたは食堂でを食べますか
       Anata wa shokudou de nani wo tabemasuka?
      (Anda di kantin makan apa?)
       Jawab:  私は食堂でご飯を食べます。
                     Watashi wa shokudou de gohan wo tabemasu.
                     (Saya di kantin makan nasi )
   Atau bisa juga dengan kalimat tanya:
  あなたは食堂で何をしますか
      Anata wa shokudou de nani wo shimasuka?
      ( Anda dikantin melakukan apa?)
  Jawab: 私は食堂でご飯を食べます
                   Watashi wa shokudou de gohan wo tabemasu.
                   (Saya di kantin makan nasi)

      Setelah kita sudah bisa membuat kalimat tanya dengan menggunakan kata tanya [NANI] dengan menggunakan partikel [DE], sekarang kita kupas lagi pola kalimat di atas kita buat kalimat pertanyaan yang dirangkai sedemikian rupa sehingga kita mendapatkan jawaban TEMPAT melakukan kegiatan.

      Contohnya kita ambil dari contoh kalimat nomor (1) di atas yaitu [ anda di dapur makan apa?] , bahasa Jepangnya yaitu [ anata wa shokudou de nani wo tabemasuka? ]. Dari kalimat pertanyaan [ anda di dapur makan apa ? ], kalimat ini kan menanyakan [BENDA]nya, nah...sekarang mari kita buat kalimat tanya yang menanyakan [ ANDA MAKAN NASI DI MANA?].
Untuk KATA TANYA yang mendampingi partikel [DE] untuk menyatakan [KATA KETERANGAN TEMPAT] yang dipergunakan adalah [DOKO] artinya [DI MANA].

** SILAHKAN BACA JUGA PEMAKAIAN [ DOKO ] DENGAN KLIK DISINI ATAU DISINI.

Kata tanya [DOKO] bila dalam kalimat tanya yang mengandung partikel  [DE] ditempatkan sebelum partikel [DE]. Dan penerapan kata [DOKO] , tinggal kata keterangan tempat yang ditempatkan sebelum partikel [DE] diganti dengan kata tanya [DOKO] saja.

Baik, untuk memperjelas mari kita lihat pola kalimat pertanyaan dasarnya.
SUBJEK + WA + KET. TEMPAT + DE + KB + O/WO + KK (...MASU) + KA

Bila kita masukkan kata tanya [DOKO], maka “KET.TEMPAT” yang terdapat di dalam pola kalimat pertanyaan dasar di atas dihilangkan dan sebagai penggantinya ditambahkan kata tanya [DOKO] saja, sementara kata lain dalam pola kalimat di atas tidak berubah.
Sehingga pola kalimat pertanyaannya akan menjadi seperti di bawah ini:
SUBJEK + WA + DOKO + DE + KB + O/WO + KK (...MASU) + KA

CONTOH (contoh kalimatnya Penulis ambil dari contoh kalimat di atas):
      1.    ( ? ) あなたはどこでご飯を食べますか。
        Anata wa doko de gohan wo tabemasuka?
        (Anda makan nasi di mana?)
Jawab: 私は食堂でご飯を食べます。
            Watashi wa shokudou de gohan wo tabemasu.
            (Saya makan nasi di kantin).
      2.     ( ? ) 藤島先生はどこでタバコを吸いますか。
        Fujishima sensei wa doko de tabako wo suimasuka?
        (Pak Guru Fujishima merokok di mana?)
Jawab: 藤島先生はロビーでタバコを吸います。
            Fujishima sensei wa robii de tabako wo suimasu.
            (Pak Guru Fujishima merokok di lobi)
      3.    ( ? ) 研修性達はどこで料理をしますか。
        Kenshuusei tachi wa doko de ryouri wo shimasuka?
       (Para trainee memasak di mana?)
Jawab: 研修生達は台所で料理をします。
             Kenshuusei tachi wa daidokoro de ryouri wo shimasu.
            (Para siswa pelatihan (trainee) memasak di dapur).

Nah, itulah sekilas info mengenai tata cara membuat kalimat dengan partikel [DE] dengan berbagai variasinya. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi para Pembaca sekalian.
SELAMAT MENCOBA...

No comments:

Post a Comment