Huruf “NO” bila dituliskan dalam huruf Hiragana adalah 「の」. Huruf “NO” bila ditempatkan diantara suatu kata maka huruf “NO” tersebut
berfungsi sebagai huruf biasa, akan tetapi bila huruf “NO” ditempatkan di
antara dua suatu kata benda, maka huruf “NO” tersebut berfungsi sebagai
partikel “NO”.
Contoh:
1. かのじょ [ = kanojo ] ....arti: Dia (perempuan)
Huruf “NO” yang
terdapat kata “kaNOjo” di atas adalah huruf biasa saja, bukan
partikel.
2. わたしのくるま [baca:
watashi no kuruma
] ...arti: mobil (punya/milik) saya.
Huruf “NO” yang
terdapat di antara kata [watashi] dan [ kuruma ] di atas adalah berfungsi
sebagai “partikel” .
Partikel “NO” artinya: “punya/kepunyaan/milik/ ...nya” , berfungsi sebagai penghubung
antara kata benda yang satu dengan kata benda lainnya . Partikel “NO” berfungsi menghubungkan dua kata benda atau lebih. Kata benda yang dihubungkan
dengan menggunakan partikel “NO” bisa berupa kata benda itu sendiri, bisa berupa kata ganti orang,
kata ganti tempat dan lain-lain.
Contoh:
1. 私の車
わたしのくるま [ arti
= mobil (punya) saya]
[watashi no
kuruma] ...... watashi = kata ganti orang tunggal, kuruma = kata benda
2.テレビのスイッチ [ arti: switch-nya TV/ switch TV ]
[terebi no suicchi ].....terebi = kata benda, suicchi = kata benda
3. デパートの駐車場
デパートのちゅうしゃじょう [ arti: tempat parkir-nya Departemen
store ]
[depa-to no chuushajyou]....depa-to = kata tempat, chuushajyou = kata
tempat
Dan lain-lain..
Untuk mengaplikasikan partikel “NO” dalam tahap pemula yang paling mudah
adalah diaplikasikan ke dalam pola kalimat [..wa...desu]baik dalam kalimat
positif, penyangkalan maupun pertanyaan, dan cara membuatnya pun sama dengan pola
kalimat sebelumnya, tinggal disisipkan dengan partikel “NO” saja.
Pola kalimat
partikel “NO” dalam pola kalimat [...wa...desu] adalah:
(+) Subjek + wa +
KB.1 + no + KB.2 desu.
(-) Subjek + wa +
KB.1 + no + KB.2 dewa arimasen/jya arimasen.
(?) Subjek + wa +
KB.1 + no + KB.2 desuka?
Contoh:
(+) これはロミさんの本です
Kore wa Romi san no hon
desu. [ ini buku milik tuan Romi ]
(-) これはロミさんの本ではありません。 atau これはロミさんの本じゃありません。
Kore wa Romi san no hon dewa
arimasen atau Kore wa Romi san no hon jya arimasen.
[ Ini bukan buku milik tuan Romi ]
(?) これはロミさんの本ですか。
Kore wa Romi san no hon desuka? [ Apakah ini buku miliknya tuan Romi? ]
....( + ) はい、これはロミさんの本です。
Hai, kore wa Romi san no hon
desu. [Yah, ini buku miliknya tuan Romi.]
...( - ) いいえ、これはロミさんの本ではありません。
Iie, kore wa Romi san no hon dewa
arimasen. [ Bukan, ini bukan buku miliknya tuan Romi].
Silahkan coba latihan membuat
kalimat positif, penyangkalan dan pertanyaan seperti di atas dengan menggunakan
kosa kata berikut ini:
1. ほん [ baca: hon, arti:buku]
2. かばん [baca:kaban, arti: tas]
3. えんぴつ [baca:enpitsu, arti: pensil]
4. とけい [baca:tokei, arti:jam]
5. つくえ [baca:tsukue, arti:meja]
Bila sudah membuat kalimat positif, penyangkalan
dan pertanyaan dengan menggunakan kosa kata di atas, selanjutnya coba jawab kalimat
pertanyaan berikut ini seperti pola kalimat di atas dengan jawaban “positif dan
negatif” nya dan artikan ke dalam bahasa Indonesia, dengan catatan tidak
melihat terlebih dahulu jawaban yang dibuat oleh Penulis.
1. それはあなたのとけいですか
Sore wa anata no tokei desuka (=apakah itu jam [milik] anda)
2. あれはたかはしさんのえんぴつですか
Are wa Takahashi san no enpitsu desuka (= apakah itu(jauh)
pensilnya Pak Takahashi?)
3. それはみかさんのテレビですか
Sore wa Mika san no terebi desuka (= apakah itu TV punya nona Mika?)
4. これはむろもとさんのつくえですか
Kore wa Muromoto san no tsukue desuka. (= apakah ini mejanya Pak Muromoto?)
5. それはナノさんのかばんですか
Sore wa Nano san no kaban desuka? (=apakah itu tas kepunyaan Pak Nano?)
Bila anda sudah menjawab pertanyaan di atas, mari kita cocokkan jawaban
Anda dengan jawaban berikut ini:
1. それはあなたのとけいですか
Sore wa anata no tokei desuka (=apakah itu jam [milik] anda)
(+) はい、それはわたしのとけいです。
Hai, sore wa
watashi no tokei desu. (=Yah, itu jam milik saya.)
(-) いいえ、それはわたしのとけいではありません。
Iie, sore wa
watashi no tokei dewa arimasen. (=Bukan, itu bukan jam milik saya)
2. あれはたかはしさんのえんぴつですか
Are wa Takahashi san no enpitsu desuka (= apakah itu(jauh) pensilnya Pak
Takahashi?)
( + ) はい、あれはたかはしのえんぴつです。
Hai , are
wa Takahashi san no enpitsu desu. (=Yah, itu pensilnya Pak Takahashi)
( - ) いいえ、あれはたかはしさんのえんぴつじゃありません。
Iie, are wa
Takahashi san no enpitsu jya arimasen. (=Bukan, itu bukan pensilnya Pak
Takahashi)
3. それはみかさんのテレビですか
Sore wa Mika san no terebi desuka (= apakah itu TV punya nona Mika?)
( + ) はい、それはみかさんのテレビです。
Hai , sore
wa Mika san no terebi desu. (=Yah, itu TV punya nona Mika)
( - ) いいえ、それはみかさんのテレビではありません。
Iie, sore wa
Mika san no terebi dewa arimasen. (= Bukan, itu bukan punya nona Mika)
4. これはむろもとさんのつくえですか
Kore wa Muromoto san no tsukue desuka. (= apakah ini mejanya Pak Muromoto?)
( + ) はい、これはむろもとさんのつくえです。
Hai, kore wa Muromoto san no tsukue
desu.(= Yah, ini mejanya Pak Muromoto)
( - ) いいえ、これはむろもとさんのつくえじゃありません。
Iie, kore wa Muromoto san no tsukue jya
arimasen. (=Bukan, ini bukan mejanya Pak Muromoto)
5. それはナノさんのかばんですか。
Sore wa Nano san no kaban desuka? (=apakah itu tas kepunyaan Pak Nano?)
( + ) はい、それはナノさんのかばんです。
Hai, sore wa Nano san no
kaban desu. (= Yah, ini tas kepunyaan Pak Nano)
( - ) いいえ、それはナノさんのかばんではありません。
Iie, sore wa Nano san no kaban dewa arimasen. (=
Bukan, ini bukan tas punya pak Nano)
Untuk menjawab
kalimat pertanyaan yang tidak mengandung kata tanya seperti di atas, bagi orang
yang sudah terbiasa berkomunikasi atau sudah lancar berbahasa bahasa Jepang
biasanya dijawab dengan singkat saja, akan tetapi bagi yang Pemula alangkah
baiknya dijawab dengan lengkap tujuannya agar untuk membiasakan antara ucapan
dan yang difikirkan.
Mari kita lihat
seperti apa jawaban yang sederhana dan jawaban yang lengkap.
Kita ambil contoh
kalimat pertanyaan yang di atas.
それはあなたのとけいですか
Sore wa anata no
tokei desuka.(=apakah itu jam punya anda?)
A.Jawaban sederhana:
( + ) はい、そうです。
Hai, sou desu. ( Yah, benar/betul)
( - ) いいえ、そうではありません
Iie, sou dewa arimasen.(= Tidak, tidak
begitu)
Atau,
( + ) はい、わたしのとけいです
Hai, watashi no tokei desu. (=Yah, jam
[punya] saya)
( - ) いいえ、わたしのとけいではありません。
Iie, watashi no tokei dewa arimasen. (=
Bukan, bukan jam saya0
B. Jawaban yang lengkap
( + ) はい、それはわたしのとけいです。
Hai, sore wa watashi no tokei desu. (=Yah,
itu jam [punya] saya)
( - ) いいえ、それはわたしのとけいではありません。
Iie, sore wa watashi no tokei dewa
arimasen. (= Bukan, itu bukan jam [punya] saya)
Dalam hal ini, dalam menjawab
kalimat pertanyaan, ada hal penting lagi yang perlu diingat. Kalau yang
dicontohkan dalam kalimat jawaban di atas, itu masih menggunakan KB.2(kata
benda yang ke-2).
Contoh:
それはあなたのとけいですか
Sore wa anata no
tokei desuka. (= Apakah itu jamnya anda?)
( + ) はい、それはわたしのとけいです。
KB.1 KB.2
Hai, sore wa watashi no tokei
desu. (=Yah, itu jam [punya] saya)
KB.1 KB.2
( - ) いいえ、それはわたしのとけいではありません。
KB.1 KB.2
Iie, sore wa watashi no tokei
dewa arimasen. (= Bukan, itu bukan jam [milik] saya)
KB.1 KB.2
Karena kata benda
yang dimaksud dalam pembicaraan ini sudah jelas, maka pada kontek seperti
kalimat di atas baik pertanyaan maupun jawaban, kata benda (KB.2) –nya bisa dihilangkan/tidak
diucapkan tapi makna masih tetap sama.
Saat KB.2 [tokei]
tidak diucapkan maka perubahan jawaban kalimat di atas menjadi sebagai berikut:
それはあなたのとけいですか
Sore wa anata no
tokei desuka? (arti lihat di atas!)
Atau bisa juga
dengan pertanyaan:
それはあなたのですか ...(dalam pertanyaan ini, kata benda yang
dimaksud adalah [tokei] )
Sore wa anata no
desuka? (= apakah itu milik anda?)
( + ) はい、それはわたしのです。
KB.1
Hai, sore wa watashi no desu.
KB.1
( + ) いいえ、それはわたしのではありません。
KB.1
Iie, sore wa watashi no dewa arimasen.(=Bukan,
itu bukan punya saya).
Kalimat-kalimat yang dicontohkan
di atas adalah kalimat yang tidak menggunakan kata tanya. Nah..kata tanya apa
yang biasa dipakai dalam konteks kalimat ini? Kata tanya yang digunakan
biasanya menanyakan tentang “si pemilik”
yaitu dengan kata tanya [ siapa [DARE] ]..
Bagaimana penerapan
kata tanya [DARE] di dalam kalimat, mari lihat salah satu contoh kalimat yang diambil dari contoh kalimat di atas.
1.
これはだれのとけいですか。
Ini jam punya siapa?
Jawab:
これはわたしのとけいです。
Kore wa watashi no tokei desu.(=
Ini jam milik saya)
2.
それはだれのえんぴつですか。
Sore wa dare no enpitsu desuka.(= Itu pensil miliknya siapa?)
Jawab:
それはたかはしさんのえんぴつです。
Sore
wa Takahashi san no enpitsu desu. (=Itu pensil miliknya TuanTakahashi).
Jadi untuk
menjawab kalimat yang mengandung kata tanya, maka harus dijawab hal yang
dimaksud atau mutlak tidak jawab dengan menggunakan [ HAI ] maupun [ IIE ].
No comments:
Post a Comment