Haiiiii teman Pembaca semuanya....Kita ketemu
lagi.. Kali ini Penulis akan
membagi informasi terkait dengan PARTIKEL “O”. Partikel “O” apabila dituliskan
dalam kalimat bahasa Jepang akan ditulis dengan huruf Hiragana 「を」.
Huruf「を」bila dalam kalimat bahasa Jepang bisa dibaca “O”
juga bisa dibaca “WO”, tapi biasanya pada saat kita berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa Jepang baik dengan orang Jepang maupun dengan orang lain
yang bisa berbahasa Jepang, huruf 「を」kebanyakan diucapkan dengan bunyi “O”. Akan
tetapi, pada saat kita menulis kalimat bahasa Jepang yang menggunakan huruf 「を」dengan menggunakan komputer, apabila kita ketik “O”maka huruf yang muncul adalah huruf Hiragana「お」. Huruf「お」juga dibaca “O”, diucapkannya juga dengan bunyi
“O”. Jadi apabila kita akan mengetik huruf 「を」yang kita inginkan, maka kita ketik huruf “W” dan huruf “O” alias diketik lengkap “WO”,
nanti akan muncul huruf hiragana 「を」.
Huruf 「を」yang akan dibahas dalam pola kalimat berikut ini mempunyai
fungsi sebagai partikel yang
menghubungkan antara kata benda (KB) dan kata kerja (KK).
A.KALIMAT POSITIF
Berikut ini adalah pola kalimat positif (+) dengan menggunakan
partikel 「を」:
( + )「SUBJEK (S) + WA + KB + WO + KK (-masu)」
Contoh Kalimat positif
(+) dengan menggunakan partikel “WO / O “:
(1)
私 は ご飯 を 食べます。
Watashi wa gohan
wo tabemasu. (Saya
(akan) makan nasi).
S WA KB O/WO
KK
(2)
高橋さんは映画を見ます。
Takahashi
san wa eiga wo mimasu.
(Tuan
Takahashi menonton film)
(3)
山田先生は日本語を教えます。
Yamada
Sensei wa nihon go wo oshiemasu.
(Guru
Yamada mengajarkan bahasa Jepang)
B.KALIMAT NEGATIVE
Berikut ini adalah pola kalimat negatif/penyangkalan (-)
dengan menggunakan partikel 「を」:
( - )「SUBJEK (S) + WA + KB + WO + KK (-masen)」
Untuk membuat kalimat
negatifnya, ingat kata kerja (KK) –nya menggunakan bentuk negatif juga.Cara
untuk membuat kata kerja bentuk positif
menjadi kata kerja bentuk negatif adalah bentuk kata kerja (- MASU)
dirubah menjadi (-MASEN). (-MASEN) artinya (tidak....).
Bila kita ambil contoh
kata kerja yang dipergunakan dalam kalimat positif di atas maka sebagai
berikut:
1.
食べます ⇒ 食べません
Tabemasu
Tabemasen
(makan) (tidak makan)
2. 見ます ⇒ 見ません
Mimasu Mimasen
(Melihat/menonton) (Tidak melihat/tidak menonton)
3.
教えます ⇒教えません
Oshiemasu Oshiemasen
(Mengajarkan/memberitahukan) (Tidak mengajarkan/tidak memberitahukan)
Dengan mengikuti
penjelasan di atas, untuk merubah kalimat positif menjadi kalimat negatif maka akan menjadi sebagai berikut:
(1)
私はご飯 を食べません
Watashi
wa gohan wo tabemasen.
(Saya
tidak makan nasi)
(2)
高橋さんは映画を見ません。
Takahashi
san wa eiga wo mimasen.
(Tuan
Takahashi tidak menonton film)
(3)
山田先生は日本語を教えません。
Yamada
Sensei wa nihon go wo oshiemasen.
(Guru
Yamada tidak mengajarkan bahasa Jepang)
Setelah kita mengetahui
bagaimana caranya membuat kalimat positif dan kalimat negatif dengan
menggunakan partikel “WO”, mari kita membuat kalimat pertanyaannya.
C.KALIMAT PERTANYAAN
Seperti pola kalimat
“...WA...DESU” dan pola kalimat lainnya, biasanya bentuk kalimat tanya dikelompokkan
menjadi 2 bagian, yaitu:
C.1. Kalimat pertanyaan yang
dibentuk dari kalimat positif ditambah imbuhan “KA” dibelakangnya.
Pola kalimat pertanyaan
ini bila digambarkan secara sederhana sebagai berikut:
「Subjek (S) + WA + Kata Benda (KB) + WO/O + Kata Kerja (KK) + imbuhan “KA”.
Jawaban terhadap kalimat
pertanyaan yang dibentuk dari pola kalimat seperti di atas, cukup dengan
jawaban “HAI,.....” (YAH,...) jika jawabannya setuju/positif dan “IIE”
(Bukan/Tidak,...) jika jawabannya negatif/menyangkal
dari pertanyaan tersebut.
Untuk membuat pola
kalimat bentuk jawaban positif dan negatif adalah:
Bila jawaban
positif: [ HAI + KALIMAT POSITIF ( - MASU) ]
Bila jawaban negatif : [ IIE + KALIMAT NEGATIF ( - MASEN ) ]
Contoh Kalimat:
(1)
あなたはご飯 を食べますか。
Anata wa
gohan wo tabemasuka.
(Apakah anda (akan) makan nasi ?).
Jawab: (+) はい、私はご飯を食べます。
Hai, watashi wa gohan wo tabemasu.
(Yah, saya makan
nasi).
( - ) いいえ、私はご飯を食べません。
Iie, wataashi wa gohan wo tabemasen.
( Tidak, saya tidak
makan nasi).
(2)
高橋さんは映画を見ますか。
Takahashi
san wa eiga wo mimasuka.
(Apakah Tuan Takahashi menonton
film ?)
Jawab: ( + ) はい、高橋さんは映画を見ます。
Hai, Takahashi san wa eiga wo mimasu.
(Yah, Tuan Takahashi menonton film).
( - ) いいえ、高橋さんは映画を見ません。
Iie, Takahashi san wa eiga wo mimasen.
(Tidak, Tuan Takahashi tidak menonton film).
(3)
山田先生は日本語を教えますか。
Yamada
Sensei wa nihon go wo oshiemasuka.
(Apakah Guru Yamada mengajarkan
bahasa Jepang?)
Jawab: ( + ) はい、山田先生は日本語を教えます。
Hai, Yamada Sensei wa nihon go wo oshiemasu.
(Yah, Guru Yamada mengajarkan bahas Jepang).
( - ) いいえ、山田先生は日本語を教えません。
Iie, Yamada Sensei wa nihon wo oshiemasen.
(Tidak, Guru Yamada tidak mengajar bahasa Jepang).
C.2. Kalimat tanya yang dibentuk
dengan “kata tanya”.
Kata tanya yang dipergunakan dalam kalimat
tanya yang mengandung partikel “O” bisa dari berbagai kata tanya misalnya [DARE,DOKO,NANI,dll.],
akan tetapi untuk menyesuaikan agar hasil jawabannya setara dengan kalimat yang
sudah dicontohkan di atas, oleh sebab itu kata tanya yang dipergunakan biasanya
[NANI] artinya [APA].
Pola kalimat pertanyaan:
「Subjek (S) + WA + NANI (KB) + WO/O + Kata Kerja (KK) + imbuhan “KA”.
Dalam pembuatan kalimat
pertanyaan, kata “NANI” kita tempatkan pada posisi yang dianggap sebagai kata
benda. Dalam contoh kalimat di atas kata benda yang kita pergunakan adalah [
GOHAN, EIGA, NIHON GO].
Untuk lebih jelasnya di
mana kita tempatkan kata “NANI”,
mari kita lihat penerapannya dalam kalimat pertanyaan berikut ini:
(1)
あなたは何 を 食べますか。
Anata wa
nani wo
tabemasuka.
(Anda
(mau/akan) makan apa?)
Jawab: 私はご飯を食べます。
Watashi wa gohan wo
tabemasu.
(Saya (mau/akan) makan nasi.
(2)
高橋さんは何
を見ますか。
Takahashi
san wa nani wo mimasuka.
(Tuan
Takahashi menonton apa?)
Jawab: 高橋さんは映画 を見ます。
Takahashi san wa eiga wo
mimasu.
(Tuan Takahashi menonton film).
(3)
山田先生は何 を教えますか。
Yamada
sensei wa nani wo oshiemasuka.
(Guru
Yamada mengajar apa?)
Jawab: 山田先生は日本語 を教えます。
Yamada Sensei wa nihon go wo oshiemasu.
(Guru Yamada mengajar bahasa Jepang)
Nah, setelah kita bisa
menerapkan partikel “WO” di atas dalam bentuk kalimat positif, negatif dan
interogative, kita juga bisa kolaborasikan pola kalimat ini dengan pola kalimat
lain. Misalnya kita kolaborasikan dengan pola kalimat yang mengandung partikel
“NI” yang menyatakan “PADA”.
Mari kita ambil salah
satu kalimat di atas:
·
あなたは何 を 食べますか。
Anata wa
nani wo tabemasuka. (Anda [mau/akan] makan apa ?)
....私はご飯を食べます。
....Watashi
wa gohan wo tabemasu. ( Saya [mau/akan] makan nasi )
あなたは何時にご飯をたべますか。
Anata wa
nan ji ni gohan wo tabemasuka. ( Anda makan nasi jam berapa ?)
.....私は7時にご飯を食べます。
.....Watashi
wa shichi ji ni gohan wo tabemasu. (Saya makan nasi jam tujuh.)
Dan seterusnya...
Silahkan baca juga
artikel berikut ini:
Bila kita sudah memahami
pembentukan pola kalimatnya, silahkan coba kolaborasikan dengan kosa kata yang
Pembaca hafalkan dan dengan pola kalimat lain, tentu akan lebih mengasyikkan
dan akan menghasilkan suatu percakapan yang lebih beragam.
No comments:
Post a Comment