Monday, 3 April 2017

PARTIKEL “ MO “ (PUN/JUGA/PULA)

             Suku kata/huruf“MO” bila terdapat dalam suatu kata (baik terdapat di depan/di tengah/di belakang suatu kata) maka “MO” tersebut bukan berfungsi sebagai partikel, akan tetapi apabila suku kata “MO” terdapat pada kalimat setelah kalimat pertama yang merupakan kalimat pokok pembicaraan yaitu pada kalimat ke-2 dan seterusnya dan berdiri sendiri/tidak terdapat dalam suatu kata maka suku kata “MO” dalam konteks seperti ini berfungsi sebagai PARTIKEL “MO”

Contoh:
1. A. これはじゃがいです。
         Kore wa jagaimo desu. (=ini kentang)  

     B. 1キロのやしは150えんです。
    Ichi kiro no moyashi wa 150 en desu. (Toge 1kg harganya 150 Yen).

Suku kata “MO” yang terdapat pada kata “jagaimo” dan “moyashi” pada kedua kalimat di atas bukan berfungsi sebagai partikel “MO”.

2. A. これは日本語のほんです。これ日本語のほんです。
    Kore wa nihon go no hon desu. Kore mo nihon go no hon desu.
            (=Ini buku Bahasa Jepang. Itu juga buku Bahasa Jepang).

    B.    これは100えんです。これも100えんです。
           Kore wa hyaku en desu. Kore mo hyaku en desu.
          ( Itu harganya 100 Yen. Itu juga harganya 100 Yen).

Suku kata “MO” yang terdapat pada kalimat ke-2 (A dan B)di atas berfungsi sebagai partikel “MO” artinya “juga/pun/pula”.

            Bagaimana cara membuat kalimat dengan partikel “MO”? Partikel “MO” artinya “JUGA/PUN/PULA. Di tempatkan setelah kalimat yang menjadi kalimat pokok pembahasan (kalimat pertama), bisa pada kalimat ke-2 maupun kalimat berikutnya. Partikel “MO” bisa ditempatkan pada beberapa kalimat artinya tidak terpaku pada satu kalimat saja, intinya pada kalimat yang mengandung “MO” merupakan kalimat setara/sepadan dengan kalimat yang mendahuluinya dan bukan kalimat berbanding terbalik. Kalimat yang ditempati partikel “MO” kata benda yang sedang dibicarakan harus sama dengan kata benda yang dimaksud pada kalimat sebelumnya.

            Pola kalimat yang digunakan untuk partikel “MO” masih [...wa ..desu], hanya saja ada kalimat ke-2 dan seterusnya.
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat pola kalimat yang menggunakan partikel “MO” berikut ini:

subjek + wa + KB.1 + desu ].  [ Subjek + mo + KB.1 + desu ]
            Kalimat 1                                     Kalimat ke-2

Contoh:
これはほんです。それもほんです。
Kore wa hon desu.  Kore mo hon desu. (Ini buku. Itu juga buku)
 Kalimat 1                    Kalimat 2

            Kalimat ke-2 merupakan kalimat setara/sepadan dengan kalimat 1. Dalam hal ini karena kata benda yang diangkat dalam kalimat ke-2 masih setara/sepadan dengan kata benda yang diangkat pada kalimat 1 yaitu “ HON [=buku] ” meskipun mungkin secara fisik/secara isi dll. berbeda. Selagi kata benda yang diungkap kategorinya sama, maka masih disebut sebagai setara.
Mungkin yang dimaksud “HON [=buku]” dalam kalimat di atas benar-benar buku tulis, bisa juga buku bahasa Jepang, bisa juga buku komik dll. selain wujudnya masih sama, itu masih masuk kategori nama kata benda yang sama.

Latihan:
Silahkan coba gunakan kosa kata berikut ini dan terjemahkan ke dalam bahasa Jepang dengan pola kalimat “MO” seperti di atas.
1.      Kutsu (=sepatu)
    Ini sepatu. Itu juga sepatu.
2.トイレ Toire=Toilet
    Di sini toilet. Di sana juga toilet.
3. 事務所    Jimusho (=kantor)
     Di sebelah sini kantor. Di sebelah sana juga kantor.
4.  腕時計   Ude tokei (= jam tangan)
    Ini jam tangan milik saya. Itu juga jam tangan milik saya.
5.  携帯電話    Keitai denwa (= Telpon seluler/HP)
    Ini HP nya tuan Roni. Itu juga HP nya tuan Roni.

NAH, SILAHKAN KE-5 KALIMAT DI ATAS TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA JEPANG DENGAN POLA KALIMAT DI ATAS, DENGAN CATATAN JANGAN MELIHAT HASIL TERJEMAHAN DI BAWAH INI YAH ? !.....
  
Jawaban :
1. Ini sepatu. Itu juga sepatu.
  これは靴です。それも靴です。
    Kore wa kutsu desu. Sore mo kutsu desu.
2. Di sini toilet. Di sana juga toilet.
  ここはトイレです。あそこもトイレです。
    Koko wa toire desu.    Asoko mo toire desu.
3. Di sebelah sini kantor. Di sebelah sana juga kantor.
  こちらは事務所です。あちらも事務所です。
   Kochira wa jimusho desu. Achira mo jimusho desu.
4. Ini jam tangan milik saya. Itu juga jam tangan milik saya.
  これは私の腕時計です。それも私の腕時計です。
    Kore wa watashi no udetokei desu. Sore mo watashi no udetokei desu.
5. Ini HP nya tuan Roni. Itu juga HP nya tuan Roni.
  これはロニさんの携帯電話です。それもロニさんの携帯電話です。
    Kore wa Roni san no keitai denwa desu. Sore mo Roni san no keitai denwa desu.

Nah, dengan beberapa contoh di atas mudah-mudahan Pembaca bisa membuat kalimat sendiri. Silahkan cari kata benda dan coba buat kalimat sendiri.

Silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini.

これはほんです。これもテレビです。
Kore wa hon desu. Kore mo terebi desu. (= Ini buku . Itu juga buku)
      KB                            KB             .
      Kalimat 1                  Kalimat 2

Dengan melihat kata benda pada kalimat 2 di atas, kata bendanya berbenda dengan kalimat 1. Oleh sebab itu artinya akan tidak pas bila dimasukkan partikel “MO”.
Kalimat yang pas dari kalimat di atas adalah tidak menggunakan partikel “MO” karena kata benda yang dibahas berbeda.

Maka dari itu kalimat yang benar dari kalimat di atas adalah sebagai berikut:

これはほんです。それはテレビです。
Kore wa hon desu.  Sore wa terebi desu. (= Ini buku. Itu TV ).


Pada prinsipnya partikel “MO” bisa diterapkan pada kalimat ke-2 dan seterusnya selagi kata benda yang sedang dibahas masih setara/masih sepadan. Kalau kata benda yang dibahas sudah berbeda, maka tidak bisa dimasukkan partikel “MO” di dalamnya.

Saturday, 1 April 2017

PARTIKEL “NO” [ = milik ]

Huruf “NO” bila dituliskan dalam huruf Hiragana adalah 「の」. Huruf “NO” bila ditempatkan diantara suatu kata maka huruf “NO” tersebut berfungsi sebagai huruf biasa, akan tetapi bila huruf “NO” ditempatkan di antara dua suatu kata benda, maka huruf “NO” tersebut berfungsi sebagai partikel “NO”.
                                   
Contoh:
1. かじょ   [ = kanojo ] ....arti: Dia (perempuan)
Huruf “NO” yang terdapat kata “kaNOjo” di atas adalah huruf biasa saja, bukan partikel.

2. わたしくるま   [baca: watashi  no kuruma ] ...arti: mobil (punya/milik) saya.
Huruf “NO” yang terdapat di antara kata [watashi] dan [ kuruma ] di atas adalah berfungsi sebagai “partikel” .

Partikel “NO” artinya: “punya/kepunyaan/milik/ ...nya” , berfungsi sebagai penghubung antara kata benda yang satu dengan kata benda lainnya . Partikel “NO” berfungsi menghubungkan dua kata benda atau lebih. Kata benda yang dihubungkan dengan menggunakan partikel “NO” bisa berupa kata benda itu sendiri, bisa berupa kata ganti orang, kata ganti tempat dan lain-lain.

Contoh:

1.   
        わたしくるま  [ arti = mobil (punya) saya]
          [watashi no kuruma] ...... watashi = kata ganti orang tunggal, kuruma = kata benda

2.テレビスイッチ  [ arti: switch-nya TV/ switch TV ]
          [terebi no suicchi ].....terebi = kata benda, suicchi = kata benda

3. デパート駐車場
         デパートちゅうしゃじょう [ arti: tempat parkir-nya Departemen store ]
           [depa-to no chuushajyou]....depa-to = kata tempat, chuushajyou = kata tempat
     Dan lain-lain..

Untuk mengaplikasikan partikel “NO” dalam tahap pemula yang paling mudah adalah diaplikasikan ke dalam pola kalimat [..wa...desu]baik dalam kalimat positif, penyangkalan maupun pertanyaan, dan cara membuatnya pun sama dengan pola kalimat sebelumnya, tinggal disisipkan dengan partikel “NO” saja.
Pola kalimat partikel “NO” dalam pola kalimat [...wa...desu] adalah:
(+) Subjek + wa + KB.1 + no + KB.2 desu.
(-) Subjek + wa + KB.1 + no + KB.2 dewa arimasen/jya arimasen.
(?) Subjek + wa + KB.1 + no + KB.2 desuka?

Contoh:
(+)  これはロミさんの本です
       Kore wa Romi san no hon desu. [ ini buku milik tuan Romi ]

(-) これはロミさんの本ではありません。 atau   これはロミさんの本じゃありません。
        Kore wa Romi san no hon dewa arimasen     atau   Kore wa Romi san no hon jya arimasen.
       [ Ini bukan buku milik tuan Romi ]

(?)  これはロミさんの本ですか。
 Kore wa Romi san no hon desuka? [ Apakah ini buku miliknya tuan Romi? ]
    ....( + ) はい、これはロミさんの本です。
              Hai, kore wa Romi san no hon desu. [Yah, ini buku miliknya tuan Romi.]
    ...( - ) いいえ、これはロミさんの本ではありません。
             Iie, kore wa Romi san no hon dewa arimasen. [ Bukan, ini bukan buku miliknya tuan Romi].

            Silahkan coba latihan membuat kalimat positif, penyangkalan dan pertanyaan seperti di atas dengan menggunakan kosa kata berikut ini:
1. ほん [ baca: hon, arti:buku]
2.  かばん [baca:kaban, arti: tas]
3. えんぴつ [baca:enpitsu, arti: pensil]
4. とけい [baca:tokei, arti:jam]
5. つくえ [baca:tsukue, arti:meja]

Bila sudah membuat kalimat positif, penyangkalan dan pertanyaan dengan menggunakan kosa kata di atas, selanjutnya coba jawab kalimat pertanyaan berikut ini seperti pola kalimat di atas dengan jawaban “positif dan negatif” nya dan artikan ke dalam bahasa Indonesia, dengan catatan tidak melihat terlebih dahulu jawaban yang dibuat oleh Penulis.
1. それはあなたのとけいですか
     Sore wa anata no tokei desuka (=apakah itu jam [milik] anda)
2. あれはたかはしさんのえんぴつですか
     Are wa Takahashi san no enpitsu desuka ( apakah itu(jauh) pensilnya Pak Takahashi?)
3. それはみかさんのテレビですか
    Sore wa Mika san no terebi desuka (= apakah itu TV punya nona Mika?)
4. これはむろもとさんのつくえですか
    Kore wa Muromoto san no tsukue desuka. (= apakah ini mejanya Pak Muromoto?)
5. それはナノさんのかばんですか
    Sore wa Nano san no kaban desuka? (=apakah itu tas kepunyaan Pak Nano?)


Bila anda sudah menjawab pertanyaan di atas, mari kita cocokkan jawaban Anda dengan jawaban berikut ini:

1. それはあなたのとけいですか
     Sore wa anata no tokei desuka (=apakah itu jam [milik] anda)
    (+) はい、それはわたしのとけいです。
          Hai, sore wa watashi no tokei desu. (=Yah, itu jam milik saya.)
   (-) いいえ、それはわたしのとけいではありません。
        Iie, sore wa watashi no tokei dewa arimasen. (=Bukan, itu bukan jam milik saya)

2. あれはたかはしさんのえんぴつですか
     Are wa Takahashi san no enpitsu desuka ( apakah itu(jauh) pensilnya Pak Takahashi?)
     ( + ) はい、あれはたかはしのえんぴつです。
      Hai , are wa Takahashi san no enpitsu desu. (=Yah, itu pensilnya Pak Takahashi)
     ( - ) いいえ、あれはたかはしさんのえんぴつじゃありません。
        Iie, are wa Takahashi san no enpitsu jya arimasen. (=Bukan, itu bukan pensilnya Pak Takahashi)

3. それはみかさんのテレビですか
    Sore wa Mika san no terebi desuka (= apakah itu TV punya nona Mika?)
    ( + ) はい、それはみかさんのテレビです。
           Hai , sore wa Mika san no terebi desu. (=Yah, itu TV punya nona Mika)
    ( - ) いいえ、それはみかさんのテレビではありません。
          Iie, sore wa Mika san no terebi dewa arimasen. (= Bukan, itu bukan punya nona Mika)

4. これはむろもとさんのつくえですか
    Kore wa Muromoto san no tsukue desuka. (= apakah ini mejanya Pak Muromoto?)
     ( + ) はい、これはむろもとさんのつくえです。
            Hai, kore wa Muromoto san no tsukue desu.(= Yah, ini mejanya Pak Muromoto)
     ( - ) いいえ、これはむろもとさんのつくえじゃありません。
         Iie, kore wa Muromoto san no tsukue jya arimasen. (=Bukan, ini bukan mejanya Pak Muromoto)

5. それはナノさんのかばんですか。
    Sore wa Nano san no kaban desuka? (=apakah itu tas kepunyaan Pak Nano?)
    ( + ) はい、それはナノさんのかばんです。
    Hai, sore wa Nano san no kaban desu. (= Yah, ini tas kepunyaan Pak Nano)
    ( - ) いいえ、それはナノさんのかばんではありません。
    Iie,  sore wa Nano san no kaban dewa arimasen. (= Bukan, ini bukan tas punya pak Nano)

Untuk menjawab kalimat pertanyaan yang tidak mengandung kata tanya seperti di atas, bagi orang yang sudah terbiasa berkomunikasi atau sudah lancar berbahasa bahasa Jepang biasanya dijawab dengan singkat saja, akan tetapi bagi yang Pemula alangkah baiknya dijawab dengan lengkap tujuannya agar untuk membiasakan antara ucapan dan yang difikirkan.
Mari kita lihat seperti apa jawaban yang sederhana dan jawaban yang lengkap.
Kita ambil contoh kalimat pertanyaan yang di atas.

それはあなたのとけいですか
Sore wa anata no tokei desuka.(=apakah itu jam punya anda?)

A.Jawaban sederhana:
( + ) はい、そうです。
        Hai, sou desu. ( Yah, benar/betul)
( - ) いいえ、そうではありません
      Iie, sou dewa arimasen.(= Tidak, tidak begitu)

Atau,

( + ) はい、わたしのとけいです
        Hai, watashi no tokei desu. (=Yah, jam [punya] saya)
( - ) いいえ、わたしのとけいではありません。
       Iie, watashi no tokei dewa arimasen. (= Bukan, bukan jam saya0

B. Jawaban yang  lengkap
( + ) はい、それはわたしのとけいです。
       Hai, sore wa watashi no tokei desu. (=Yah, itu jam [punya] saya)
( - ) いいえ、それはわたしのとけいではありません。
      Iie, sore wa watashi no tokei dewa arimasen. (= Bukan, itu bukan jam [punya] saya)

                Dalam hal ini, dalam menjawab kalimat pertanyaan, ada hal penting lagi yang perlu diingat. Kalau yang dicontohkan dalam kalimat jawaban di atas, itu masih menggunakan KB.2(kata benda yang ke-2).
Contoh:
それはあなたのとけいですか
Sore wa anata no tokei desuka. (= Apakah itu jamnya anda?)
( + ) はい、それはわたしとけいです。
                KB.1           KB.2
       Hai, sore wa watashi no tokei desu. (=Yah, itu jam [punya] saya)
                                KB.1           KB.2
( - ) いいえ、それはわたしとけいではありません。
                                KB.1            KB.2
       Iie, sore wa watashi no tokei dewa arimasen. (= Bukan, itu bukan jam [milik] saya)
                              KB.1            KB.2

Karena kata benda yang dimaksud dalam pembicaraan ini sudah jelas, maka pada kontek seperti kalimat di atas baik pertanyaan maupun jawaban, kata benda (KB.2) –nya bisa dihilangkan/tidak diucapkan tapi makna masih tetap sama.

Saat KB.2 [tokei] tidak diucapkan maka perubahan jawaban kalimat di atas menjadi sebagai berikut:
それはあなたのとけいですか
Sore wa anata no tokei desuka? (arti lihat di atas!)

Atau bisa juga dengan pertanyaan:
それはあなたのですか  ...(dalam pertanyaan ini, kata benda yang dimaksud adalah [tokei] )
Sore wa anata no desuka? (= apakah itu milik anda?)
( + ) はい、それはわたしのです。
               KB.1     
       Hai, sore wa watashi no desu.
                                KB.1    
( + ) いいえ、それはわたしのではありません。
                                KB.1           
        Iie, sore wa watashi no dewa arimasen.(=Bukan, itu bukan punya saya).

                Kalimat-kalimat yang dicontohkan di atas adalah kalimat yang tidak menggunakan kata tanya. Nah..kata tanya apa yang biasa dipakai dalam konteks kalimat ini? Kata tanya yang digunakan biasanya menanyakan tentang  “si pemilik”  yaitu dengan kata tanya [ siapa [DARE] ]..
Bagaimana penerapan kata tanya [DARE] di dalam kalimat, mari lihat salah satu contoh kalimat yang  diambil dari contoh kalimat di atas.
1.       これはだれのとけいですか。
               Ini jam punya siapa?

            Jawab:
             これはわたしのとけいです。
            Kore wa watashi no tokei desu.(= Ini jam milik saya)

2.       それはだれのえんぴつですか。
Sore wa dare no enpitsu desuka.(= Itu pensil miliknya siapa?)

Jawab:
それはたかはしさんのえんぴつです。
Sore wa Takahashi san no enpitsu desu. (=Itu pensil miliknya TuanTakahashi).

Jadi untuk menjawab kalimat yang mengandung kata tanya, maka harus dijawab hal yang dimaksud atau mutlak tidak jawab dengan menggunakan [ HAI ] maupun [ IIE ].