Saturday, 14 September 2019

TIPS/CARA MENGETAHUI CIRI-CIRI KATA KERJA DALAM BAHASA JEPANG

     Berbicara dalam pembuatan kalimat bahasa Jepang, banyak sekali kata-kata yang mengalami perubahan karena harus dibentuk dengan menyesuaikan situasi dan kondisi pada saat menyampaikan. Kata yang mengalami perubahan, bukan hanya kata benda dan kata sifat saja, tapi kata kerja juga mengalami perubahan bentuk . Sama halnya dengan perubahan pada kata benda dan kata sifat, pada kata kerja juga mengalami perubahan bentuk yaitu bentuk masa sekarang positif, bentuk masa sekarang negatif, bentuk positif masa lampau, bentuk negatif masa lampau, bentuk biasa, bentuk sopan.

     Hemmm… ribet amet yah !!??... Mungkin bagi para pemula yang belajar bahasa Jepang, tentu akan berpendapat demikian dan akan banyak mengalami kesulitan dalam merubah kata kerja. Hal demikian wajar, karena namanya juga pemula tentu masih belum faham bagaimana caranya merubah bentuk – bentuk kata kerja. 
Namun, tidak perlu kwatir tentang hal di atas, dalam kesempatan ini Penulis akan membagi tips bagaimana cara merubah bentuk kata kerja dengan cara mengenai ciri-ciri kata kerja itu sendiri.

     Sebelum membahas lebih jauh kata kerja bentuk positif sekarang, bentuk negatif sekarang, bentuk positif lampau dan bentuk negatif lampau, ada baiknya para Pembaca memahami terlebih dahulu ciri-ciri dari kata kerja sendiri itu seperti apa.

     Berkaitan dengan ciri-ciri kata kerja, tentu Pembaca sudah mengerti semua yaitu di mana suatu kata yang mengandung arti aktifitas atau melakukan suatu kegiatan, kalau demikian itu berarti termasuk kata kerja. Bukan hanya itu, kata kerja bahasa Jepang seperti yang dipaparkan di atas akan mengalami berbagai perubahan, nah perubahan tersebut akan ada saling keterkaitannya dalam membentuk pola atau bentuk kalimat yang satu dengan yang lainnya.

     Kata kerja dalam bahasa Jepang ada yang bersifat kata biasa dan kata yang menyopankan. Yang dimaksud [kata kerja bentuk biasa], apabila dilihat dari sisi pembicara adalah suatu kata yang dipakai terhadap sesama usia atau jabatan atau dipakai pada saat berbicara dengan teman bicara kita yang usia atau jabatannya lebih bawah daripada kita. Dalam hal ini, “kata kerja bentuk biasa” umumnya disebut bentuk kamus. Sedangkan [kata yang menyopankan] biasa juga disebut bentuk [kata kerja bentuk sopan].

      Yang dimaksud dengan [ kata kerja sopan ]  adalah suatu kata kerja yang dipergunakan pada saat kita berbicara kepada orang yang usia atau jabatan lebih senior daripada kita. Hematnya, bentuk kata kerja sopan biasa dipakai kepada semua kalangan, artinya bisa dipakai terhadap orang yang setara usia atau  jabatannya atau yang lebih bawah usia dan jabatannya daripada si pembicara, selain itu juga kata kerja bentuk sopan dianjurkan sekali disampaikan pada saat berbicara dengan usia atau jabatannya lebih senior daripada kita. 

Apabila bentuk kata sopan yang digunakan bersamaan dengan kata benda, biasanya kata bantu yang diletakkan di akhir kalimat menggunakan “DESU”. Sedangkan bentuk sopan yang terbentuk dari kata kerja, diakhir kalimat/kata menggunakan suku kata “...MASU”. 

**Silahkan baca juga juga artikel terkait bentuk kalimat [....WA....DESU] di sini.

      Nah, untuk merubah menjadi kata kerja bentuk sopan dari kata kerja yang berbentuk “MASU”, asal usul pembentukannya atau perubahannya mengambil dari kata kerja yang dipergunakan. Dalam hal ini, saat kita membentuk kata kerja bentuk sopan “...MASU”, apabila tidak memahami benar asal kata kerja dasarnya dari mana, biasanya akan mudah keliru dalam merubahnya.

Yang dimaksud dengan kata kerja dasar atau kata kerja bentuk biasa, dikenal dengan nama kata kerja bentuk [KAMUS] . Kata kerja bentuk KAMUS adalah suatu kata kerja yang belum mengalami perubahan apapun, maksudnya kata kerja ini benar-benar masih dikutip 100% dari Kamus. 

Perhatikan dalam contoh kalimat bahasa Jepang di bawah ini:
[ Watashi wa gohan wo tabemasu.]


Watashi          = Saya

Gohan            = Nasi

Tabemasu     = Makan

Wa dan WO  = Partikel


** Terkait dengan bagaimana cara menggunakan partikel [WA] dan partikel [WO], silahkan lihat penjelasannya klik di sini [ untuk partikel WA] dan klik di sini [ untukpartikel WO ].


      Dalam kalimat di atas, yang menjadi kata kerja adalah kata “tabemasu”. Ketika kita mencari tahu akan arti kata “tabemasu”, dalam  bahasa Indonesia biasanya kita akan mencari tahu salah satunya dengan menggunakan kamus.
Ketika kita mencari kata “tabemasu” dalam kamus, jelas tidak akan menemukannya. Kenapa kita tidak bisa menemukannya??? Yah, karena kata “tabemasu” adalah kata kerja yang sudah mengalami perubahan yaitu bentuk sopan sedangkan kata kerja yang ditulis di kamus adalah bentuk kamus. Oleh sebab itu kita musti tahu bentuk kata kerja kamus dari kata “tabemasu” itu sendiri sendiri apa.

Untuk mengetahui kata kerja bentuk kamus dari setiap kata kerja ada cirinya. Ciri dari kata kerja bentuk kamus, biasanya di akhir suatu kata kerja ditandai dengan akhir huruf “U”.

      Untuk mempermudah mengingat dan mengetahui ciri-ciri kata kerja, Penulis akan membagi kata kerja menjadi 3 kelompok yaitu [kelompok kata kerja 1], [ kelompok kata kerja 2], dan [kelompok kata kerja 3].

Baik, mari kita bahas masing-masing kelompok kata kerja di atas.

A.   Kelompok Kata Kerja 1

Ciri kata kerja yang termasuk ke dalam kelompok kata kerja 1 adalah, suatu kata kerja dimana diakhir kata kerja yang dimaksud di akhiri dengan suku kata [ ...U, ...TSU, ...RU, ....BU, ....NU, ...MU, ...KU, ...GU, ...SU ].


Mari kita fahami baik-baik contoh kata kerja yang diakhiri dengan suku kata [ ...U, ...TSU, ...RU, ....BU, ....NU, ...MU, ...KU, ...GU, ...SU ] berikut ini:

·         買う 

KAU (Membeli)

·        

MATSU (Menunggu)

·         売る

URU (Menjual)

·         呼ぶ

YOBU (Memanggil)

·         死ぬ

SHINU (Meninggal)

·         読む

YOMU (Membaca)

·         泳ぐ

OYOGU (Berenang)

·         話す

HANASU (Berbicara)

CATATAN:
**Bila menemui kata kerja bentuk kamus yang suku kata terakhir diakhiri dengan bunyi huruf [ ...U, ...TSU, ...RU, ....BU, ....NU, ...MU, ...KU, ...GU, ...SU ] yang digaris bawahi seperti di atas, maka kata kerja tersebut termasuk ke dalam kelompok kata kerja bentuk 1**


B.   Kelompok Kata Kerja 2

Ciri kata kerja yang termasuk ke dalam kelompok kata kerja bentuk 2 adalah, suatu kata kerja dimana “ 3 huruf “ terakhir diakhiri dengan huruf [...E.R.U]  dan [....I.R.U] atau suatu kata kerja yang diakhiri dengan suku kata [ ERU dan IRU ].


Mari kita fahami baik-baik contoh kata kerja yang diakhiri dengan suku kata […ERU dan …ERU] berikut ini.

·         食べる

TABERU (Makan)

·         寝る

NERU (Tidur)

·         見る

MIRU (Melihat, menonton)

·         煮る

NIRU (Merebus)

CATATAN:
** Bila menemui kata kerja bentuk kamus yang suku kata terakhirnya diakhiri dengan bunyi huruf [ ...ERU] dan  [....IRU] yang digaris bawahi seperti di atas, maka kata kerja tersebut termasuk ke dalam kelompok kata kerja bentuk 2**


C.   Kelompok kata kerja 3

Ciri kata kerja yang termasuk ke dalam kelompok kata kerja bentuk 3 adalah, suatu kata kerja dimana diakhir kata kerja di akhiri dengan kata [...SURU].


Bentuk kata kerja yang termasuk ke dalam kelompok kata kerja 3 tidak terlalu banyak, hanya satu macam saja yaitu yang belakangnya diakhiri dengan kata [...SURU].

Jadi, bila kata kerjanya diakhiri dengan kata [ SURU ] maka kata kerja tersebut termasuk kata kerja bentuk 3.


Bentuk kata kerja kelompok 3 contohnya seperti apa, mari kita fahami baik-baik contoh berikut ini:

·         散歩する

SAMPO SURU (Berjalan-jalan)

·         見物する

KEMBUTSU SURU (Berwisata)

## Mengapa kata SANPO SURU dan KENBUTSU SURU dibaca SAMPO SURU dan KEMBUTSU SURU, padahal secara tulisan sebenarnya KENBUTSU SURU bukan KEMBUTSU SURU  atau sebenarnya SANPO SURU bukan SAMPO SURU??? Kalau belum tahu, silahkan pelajari juga cara membaca jika huruf [N] di sini. ##

·         見学する

KENGAKU SURU (Melakukan study tour)

·         検討する

KENTOU SURU (Meninjau)

·         確認する

KAKUNIN SURU (Memastikan)


Penjelasan di atas merupakan penjelasan mengenai ciri-ciri kata kerja bentuk kamus atau kata kerja dasar. Nah, sekarang kata [ TABEMASU ] asal kata kerja dasarnya apa pada kalimat [ WATASHI WA GOHAN O TABEMASU] yang tertulis di atas? ...Kenapa bisa artinya makan?? Sedangkan kata yang artinya [ makan ] dalam bahasa Jepang adalah [ TABERU ] ?? Untuk lebih jelasnya silahkan baca juga artikel yang berjudul “ TIPS/CARA MERUBAH KATA KERJA BENTUK BIASA MENJADI BENTUK SOPAN ATAU SEBALIKNYA ” pada link ini.


Nah, begitulah Pembaca semuanya sekilas pembahasan mengenai " TIPS/CARA MENGETAHUI CIRI-CIRI KATA KERJA DALAM BAHASA JEPANG" dalam bahasa Jepang, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua.

No comments:

Post a Comment