Berbicara perubahan
kalimat dalam bahasa Jepang, bukan hanya kalimat yang mengandung kata kerja
saja yang mengalami perubahan baik bentuk sekarang positif, bentuk sekarang
negatif maupun bentuk lampau positif ataupun negatif, akan tetapi kalimat yang mengandung
kata sifat sifat (i) maupun kata sifat (na) juga mengalami perubahan seperti
halnya kata kerja.
Nah Pembaca yang budiman
dimana pun berada.... kali ini Kang Nano akan membahas mengenai perubahan kata
sifat ( na ) dan kata sifat ( i ) . Seperti yang sudah disinggung sebelumnya,
kata sifat ( na ) dan kata sifat ( i ) mengalami perubahan yaitu dalam bentuk
masa sekarang positif, masa sekarang negatif, masa lampu positif dan masa
lampau negatif. Perubahan kata sifat ( na ) dan kata sifat ( i ) mempunyai
sedikit perbedaan, bagaimana cara merubahnya mari cermati benar-benar
penjelasan berikut ini.
PERUBAHAN KATA SIFAT (na)
· Agar kata sifat
(na) bentuk positif (masa sekarang ) lebih mudah dirubah menjadi kata sifat (na
) bentuk negatif (masa sekarang), bentuk positif lampau dan bentuk negatif
lampau, maka di belakang kata sifat ( na ) langsung tambahkan penutup kalimat
menyopankan yaitu berupa kata bantu “DESU”. Apa artinya kata bantu “DESU”? Silahkan
lihat penjelasannya di sini ).
Contoh:
1.
Kata sifat
(na) : “SHINSETSU (ramah)”.
Dibelakang kata “SHINSETSU” langsung ditambahkan
“DESU”, sehingga menjadi “SHINSETSU DESU”.
2.
Kata sifat
(na) : “ YUUMEI (terkenal )”.
Dibelakang kata “YUUMEI” langsung ditambahkan
“DESU”, sehingga akan menjadi “SHINSETSU
DESU”.
** Dalam perubahan kata sifat
(na), yang perlu diperhatikan adalah di bagian “DESU” nya, karena yang mengalami
perubahan adalah bagian “DESU” tersebut**
Bila kita
gambarkan dalam bentuk kalimat, maka perubahan kata sifat bentuk kalimat
positif/negatif masa sekarang, bentuk kalimat positif/negatif yang akan datang
maupun kata sifat bentuk positif/lampau adalah sebagai berikut:
A. PERUBAHAN
BENTUK KATA SIFAT (na) POSITIF MASA SEKARANG/YANG AKAN DATANG.
1.
Bentuk
Perubahan Kata Sifat Positif Sekarang (
- )
( + ) [ Subjek + WA + Kata sifat [KS] (na)
bentuk positif sekarang + DESU ].
[ KS + DESU ] (dibelakang KS langsung tambah “DESU”)
Contoh kata sifat (na): a. SHINSETSU DESU. (Ramah)
b. YUUMEI
DESU. (Terkenal)
Contoh
dalam kalimat dengan menggunakan kata sifat (na) di atas:
a.
Takahashi san
wa shinsetsu desu. (Bapak Takahashi ramah)
b.
Monas wa yuumei desu. ( Monas terkenal .
2. Bentuk Perubahan Kata Sifat ( na ) Negatif Sekarang
( - ) [ Subjek + WA + Kata sifat [KS] (na)
bentuk negatif sekarang + Dewa
arimasen ].
Atau
[ Subjek + WA + Kata sifat [KS] (na)
bentuk negatif sekarang + Jya arimasen ].
[ KS + DEWA ARIMASEN ] atau [ KS
+ JYA ARIMASEN ]
Contoh kata sifat (kita ambil
contoh di atas):
( - ) SHINSETSU DEWA ARIMASEN atau SHINSETSU JYA
ARIMASEN.(Tidak ramah)
YUUMEI DEWA ARIMASEN / YUUMEI JYA
ARIMASEN. (Terkenal )
Contoh
dalam kalimat dengan menggunaan kata sifat (na) di atas:
a.
( + ) Takahashi
san wa shinsetsu desu.
(Bapak Takahashi ramah)
( - )
Takahahi san wa shinsetsu dewa arimasen. ( Bapak Takahashi tidak ramah )
b.
( + ) Monas
wa yuumei desu.
( Monas terkenal )
( - ) Monas wa yuumei jya arimasen. (
Monas tidak terkenal
).
B. PERUBAHAN
BENTUK KATA SIFAT (na) MASA LAMPAU/SUDAH TERJADI
1. Bentuk
Perubahan Kata Sifat Positif Lampau ( + )
Untuk merubah bentuk kata sifat [ na ]
masa sekarang menjadi bentuk kata sifat [ na ]
positif lampau, dibelakang kata
sifat [ na ] masa sekarang kata bantu “DESU”
diganti dengan
kata bantu “DESHITA”. Akhiran
suku kata“..TA” yang terdapat pada kata bantu “DESHITA”
merupakan ciri bentuk kata lampau/kata yang mengandung makna sudah
terjadi/kejadiannya
sudah berlalu dan merupakan kata bantu penutup
kalimat sebagai bentuk yang menyopankan.
Bentuk perubahannya adalah:
[ KS (na) + DESHITA.]
Contoh: SHINSETSU DESHITA.
YUUMEI DESHITA.
Contoh dalam kalimat
dengan menggunaan kata sifat (na) positif di atas:
a.Takahashi san wa shinsetsu deshita.
(Bapak Takahashi ramah)
b.Monas wa yuumei deshita.
( Monas terkenal )
2.Bentuk Perubahan Kata Sifat ( na ) Negatif Negatif Lampau ( - )
Untuk merubah bentuk kata sifat [ na ] negatif masa sekarang menjadi bentuk
kata sifat [ na ]
negatif lampau, di antara kata sifat [ na ] negatif sekarang
dan kata bantu “DESHITA”
disisipkan kata “JYA ARIMASEN” atau kata “DEWA
ARIMASEN”. Akhiran suku
kata“..TA” yang terdapat pada kata bantu
“DESHITA” merupakan ciri bentuk kata
lampau/kata
yang mengandung makna sudah terjadi/kejadiannya sudah berlalu dan
merupakan kata bantu penutup kalimat sebagai bentuk yang menyopankan.
Bentuk perubahannya adalah:
[ KS (na) + DEWA ARIMASEN DESHITA.]
atau [KS (na) + JYA ARIMASEN DESHITA ]
Contoh: SHINSETSU DEWA ARIMASEN DESHITA.
YUUMEI JYA ARIMASEN DESHITA.
Contoh dalam kalimat
dengan menggunaan kata sifat (na) positif di atas:
1. Takahashi san
wa shinsetsu jya
arimasen deshita
(Bapak
Takahashi tidak ramah)
2. Monas wa yuumei dewa
arimasen deshita.
( Monas tidak terkenal
)
Penjelasan:
Secara diartikan ke dalam bahasa Indonesia,
kalimat positif masa sekarang dan positif lampau tentu cara mengungkapkanya
sepertinya sama, akan tetapi mempunyai makna yang berbeda. Seperti pada contoh
kalimat [ Takahasi san wa shinsetsu desu ],
kalau diharfiahkan ke bahasa Indonesia sepertinya mempunyai arti yang sama
dengan kalimat [ Takahashi san wa shinsetsu deshita
], padahal secara makna kalimat sudah berbeda.
Bedanya dimana???..Bedanya adalah,,,kalau
mengungkapkan kalimat dengan kalimat “....DESU” itu artinya sedang membicarakan
sekarang/masa sekarang, tapi kalau mengungkapkan kalimat dengan kalimat
“...DESHITA”, itu artinya subjek yang sedang dibicarakan waktunya sudah
terjadi/sudah berlalu/sudah lampau. Jadi kata bantu “..DESHITA” dalam kalimat [
Takahashi san wa shinsetsu deshita ], itu
artinya [ “DULU” Bapak Takahashi “PERNAH” ramah ] alias [ “sekarang” Bapak Takahashi “ sudah “ tidak ramah “lagi”
], bisa jadi sekarang [ Bapak Takahashi galak ] dan lain-lain.
PERUBAHAN KATA SIFAT (i)
Merubah kata sifat ( i ) caranya berbeda jauh dengan kata sifat ( na ).
Oleh karena itu, yang perlu diperhatikan bagi para Pembaca pada saat akan merubah bentuk kata sifat ( i ) dari
bentuk sekarang positif, bentuk negatif, maupun ke bentuk lampau, Pembaca harus
memahami terlebih dahulu ciri-ciri kata sifat ( i ) itu seperti apa. Apabila
pembaca belum memahaminya, silahkan lihat pada artikel ini.
Bila sudah faham bagaimana ciri kata sifat ( i ), mari kita fahami
penjelasan berikut.
Untuk merubah bentuk kata sifat dari
bentuk sekarang menjadi bentuk negatif sekarang, bentuk positif lampau dan
negatif lampu, kuncinya yaitu perhatikan pada huruf [ i ] paling terakhir yang
menempel pada kata sifat tersebut dengan
cara membuang huruf [ i ] tersebut dan diganti dengan “ KUNAI DESU“, KATTA
DESU” dan “KUNAKATTA”
desu.
PENTING:
· Bila ingin
merubah bentuk kalimat yang mengandung
kata sifat ( i ) positif sekarang
menjadi bentuk kata sifat ( i ) negatif
sekarang, maka huruf “i” terakhir dari kata sifat “i” yang dimaksud
dirubah menjadi “KUNAI” dan
ditambahkan “DESU”. [ KUNAI ] mengandung arti negatif/penyangkalan
yaitu [ TIDAK/BUKAN ], sedang [ DESU ] berfungsi sebagai kata bantuk penutup
kalimat untuk lebih menyopankan kalimat.
Contoh: 1. (+) ....Yasashii desu. .... Bentuk positif sekarang.
( Baik hati )
( - ) ...Yasashikunai
desu. )....Bentuk negatif sekarang.
( Tidak baik hati )
2.(+)...Muzukashii desu. .... Bentuk positif sekarang.
( Susah/Sukar/Sulit)
( - )...Muzukashikunai desu. ...Bentuk negatif sekarang.
( - )...Muzukashikunai desu. ...Bentuk negatif sekarang.
( Tidak susah/tidak sukar/tidak sulit)
· Bila ingin
merubah bentuk kalimat yang mengandung kata sifat (i) positif sekarang menjadi bentuk lampau, maka huruf “i” terakhir dari kata sifat “i”
yang dimaksud dirubah menjadi “KATTA”
dan ditambahkan “DESU”. [.. KATTA ] tidak mempunya arti, hanya sebagai
ciri perubahan bahwa kata sifat yang sedang dibahas tersebut sudah terjadi di
waktu yang lampau atau sudah berlalu.
Contoh: 1. ( + ) ....Yasashii desu. ...bentuk positif
sekarang.
( Baik hati ) .
( + ) ...Yasashikatta
desu....bentuk positif lampau.
(
Baik hati ).
2.( + )...Muzukashii desu....bentuk positif sekarang.
2.( + )...Muzukashii desu....bentuk positif sekarang.
(
Susah/Sukar/Sulit )
( + )...Muzukashikatta desu. ..bentuk positif lampau.
( + )...Muzukashikatta desu. ..bentuk positif lampau.
(
Susah/sukar/sulit ).
· Bila ingin
merubah bentuk kalimat yang mengandung kata sifat (i) negatif sekarang menjadi kata sifat bentuk negatif lampau, maka huruf “i” terakhir dari kata
sifat “i” yang dimaksud dirubah menjadi “KUNAKATTA”
dan ditambahkan “DESU”.
Contoh: 1. ( - ) ...Yasashikunai desu. .... Bentuk negatif sekarang.
(Tidak baik hati)
2. ( - )...Muzukashikunakatta desu. .... Bentuk negatif lampau.
( Tidak susah/tidak
sukar/tidak sulit)
Nah, untuk mempermudah
bagaimana cara membedakan perubahan bentuk kata sifat ( na ) dan kata sifat ( i
), silahkan lihat contoh dalam tabel di bawah ini. Pada bagian huruf yang
digaris bawah serta berhuruf tebal
miring, itulah yang perlu diperhatikan (menjadi pembedanya).
KATA SIFAT ( na )
|
KATA SIFAT ( i )
|
||||||
Bentuk positif
(sekarang)
|
Bentuk negatif (sekarang)
|
Bentuk positif (lampau)
|
Bentuk negatif (lampau)
|
Bentuk positif
(sekarang)
|
Bentuk negatif (sekarang)
|
Bentuk positif (lampau)
|
Bentuk negatif (lampau)
|
親切です
Shinsetu desu.
(Ramah)
|
親切ではありません
Shinsetsu dewa arimasen
(Tidak ramah)
|
親切でした
Shinsetsu deshita.
(Ramah)
|
親切ではありませんでした
Shinsetsu dewa arimasen deshita
(Tidak ramah)
|
優しいです
Yasashii desu.
(Baik hati)
|
優しくないです
Yasashikunai desu.
(Tidak baik hati)
|
優しかったです
Yasashikatta desu.
(Baik hati)
|
優しくなかったです
Yasashikunakatta desu.
(Tidak baik hati)
|
有名です
Yuumei desu.
(Terkenal, termasyur)
|
有名じゃありません
Yuumei jya arimasen
(Tidak terkenal)
|
有名でした
Yuumei desu.
(Terkenal, termasyur)
|
有名
じゃありませんでした
Yuumei jya arimasen deshita
|
難しいです
Muzukashii desu
(Sulit, susah, sukar, rumit)
|
難しくないです
Muzukashikunai desu.
(Tidak sulit, tidak susah, tidak
sukar, tidak rumit).
|
難しかったです
Muzukashikatta desu
(Sulit)
|
難しくなかったです
(Muzukashikunakatta desu)
(Tidak sulit, tidak susah, tidak
sukar, tidak rumit).
|
PENERAPAN DALAM KALIMAT
Setelah menyimak
penjelasan di atas, bagaimana pengimplementasiannya dalam kalimat???.. Tentunya
isi penting dari penjelasan di atas harus fahami terlebih dahulu.
Bentuk kalimat yang
dipergunakan dalam pengimplementasian perubahan kata sifat ini, mengadopsi dari
bentuk kalimat dasar yaitu [SUBJEK + WA + KS ( i / na ) + KB + DESU + KA]
untuk kalimat positif sekarang. Apabila kita akan mengungkapkannya dalam bentuk
lain seperti bentuk negatif sekarang, bentuk positif lampau maupun negatif
lampau, gunakan bentuk kalimat tersebut dan memperhatikan juga perubahan kata
sifat yang sudah dibahas di atas.
Apabila belum mengetahui
cara penerapan kata sifat dalam kalimatnya seperti apa??..Silahkan baca juga artikelnya di sini.
Nah, begitulah Pembaca yang budiman semuanya cara merubah kata sifat bentuk sekarang menjadi kata sifat bentuk
negatif sekarang, positif sekarang maupun positif lampau.
*** SEMOGA BERMANFAAT***